Pelatihan Guru dan Penyandang Disabilitas Rungu Wicara dalam Upaya Peningkatan Membaca Al-Qur’an
Abstrak
Penyandang disabilitas rungu wicara memiliki kepercayaan diri yang kurang, sehingga diperlukan kreativitas guru agar mereka memiliki daya saing dan percaya diri. Keterbatasan pada disabilitas tuna rungu wicara dalam mempelajari dan memahami Al-Qur’an disebabkan kurangnya kemampuan untuk menerima bunyi yang didengarkan. Proses mengajarkan Al-Qur’an pada disabilitas rungu wicara diperlukan sarana prasarana dan metode khusus salah satunya metode isyarat. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini bekerja sama antara Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz). Kegiatan dilakukan dengan penyampaian materi secara interaktif terkait pembelajaran membaca mushaf Al-Qur’an menggunakan modul Panduan Belajar Membaca Mushaf Al-Qur’an Isyarat dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Sebanyak 37 peserta mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini. Hasil dari pengabdian masyarakat ini terjadi peningkatan presentase hasil peningkatan guru dalam melatih membaca Alqur’an bagi penyandang disabilitas rungu wicara.
Referensi
Az-Zahra, A., & Hamid, A. (2022). Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Fisik Melalui Program Keterampilan Di Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti Jakarta Barat. Journal of Social Work and Social Services, 3(2), 86–95.
Dhilah, F., Kasoni, D., Ningsih, L., & Pardi, M. (2023). Rancang Bangun Smart Gloves Untuk Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara. Multinetics, 9(1), 61–70. https://doi.org/10.32722/multinetics.v9i1.5779
Fathimah, K., & Apsari, N. C. (2012). Aksesibilitas Sebagai Bentuk Kemandirian. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 2(2), 120–132. http://jurnal.unpad.ac.id/jkrk/article/view/29121/13927
Hamida, N. S., & Mustofa, T. A. (2023). Peran Guru PAI dalam Pendidikan Al-Qur’an pada Penyandang Disabilitas Tunanetra. Journal on Education, 6(1), 6379–6388. https://jonedu.org/index.php/joe/article/view/3781
Israwanda, D., Urbayatun, S., & Nur Hayati, E. (2019). Pelatihan Kebersyukuran Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Pada Wanita Disabilitas Fisik. Jurnal Intervensi Psikologi (JIP), 11(1), 9–24. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol11.iss1.art2
Jaeni, A., Hanafi, M. M., Akbar, A., Purnawan, I. A., Syatri, J., Irwan, I., Fadlly, H., & Martiningsih, D. (2021). Media Literasi Al-Qur’an Bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara. Suhuf, 14(2), 265–282. https://doi.org/10.22548/shf.v14i2.694
Khiyaroh, I. (2023). Problematika Pola Komunikasi Dalam Pembelajaran Al-Quran Pada Penyandang Disabilitas Sensorik Tunarungu. Alamtara: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 7(2), 164–177. https://doi.org/10.58518/alamtara.v7i2.2332
Mulianah, B. (2024). Moderation of Religion in the Identity of the Sasak Community : Islamic Education Perspective. 13(1), 1–14.
Restendy, M. S. (2015). Model Belajar Dan Komunikasi Anak Disabilitas Tunarungu Wicara Di Taman Pendidikan Al Quran Luar Biasa (Tpqlb) Spirit Dakwah Indonesia Tulungagung. 6.
RI, K. A. (2023). Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kementerian Agama RI. Kementerian Agama RI, 1–604.
Santoso, M. B., & Apsari, N. C. (2017). Pergeseran Paradigma dalam Disabilitas. Intermestic: Journal of International Studies, 1(2), 166. https://doi.org/10.24198/intermestic.v1n2.6
Sari, I. P., & Yendi, F. M. (2018). Peran Konselor dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Disabilitas Fisik. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(3), 80. https://doi.org/10.23916/08408011
Suharmini, T. (2009). Psikologi anak berkebutuhan khusus. Yogyakarta: Kanwa Publisher.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Baiq Mulianah, Ika Wahyuni, Gilang Pratama Putra, Jamiluddin, M. Ari Wisnu, Lalu Sanik Wahyu Fadil Amrulloh

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.